Static Routing adalah metode mendaftarkan atau mengenalkan Network ke dalam Routing Table secara manual oleh Administrator jaringan. Cara ini dinilai cukup mudah tetapi tidak cocok digunakan dalam sebuah jaringan yang besar, tapi kalua jaringannya masih kecil atau menengah, mungkin masih bisa menggunakan metode Static Routing.
Baca Juga : Konfigurasi Static Routing MikroTik GNS3
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara melakukan konfigurasi Static Routing pada Cisco Packet Tracer. Langsung saja kita mulai, dan Topologi yang akan digunakan adalah berikut
- Buka Cisco Packet Tracer
2. Tambahkan 2 buah Router, tempatkan sesuai Topologi
3. Tambahkan juga 2 buah Switch
4. Tambahkan juga beberapa PC sebagai Client
5. Lalu hubungkan setiap device sesuai dengan Topologi
6. Hidupkan port yang terhubung dengan Router0. Lalu beri IP juga sesuai dengan Topologi
Router>en
Router#conf t Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
7. Lakukan hal yang sama dengan Router0 pada Router1
Router>en
Router#conf t Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.20.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
8. Coba Analisa Routing Table pada Router0 sebelum melakukan Routing. Cek menggunakan perintah
Router(config)#do show ip route | Untuk melihat Routing Table |
Apabila belum dikonfigurasi Static Routing pada Router0, maka belum terdapat network Area 2
9. Lakukan Static Routing pada Router0
Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 10.10.10.2 | Ip route [network tujuan] [Netmask tujuan] [gateway/alamat router didepan] |
10. Periksa Routing Table pada Router0, apabila konfigurasi Static Routing benar, maka akan muncul network baru pada Routing Table dengan flag S (Static)
11. Lakukan juga Static Routing pada Router1, lalu cek Routing Table.
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router(config)#do sh ip route |
12. Kemudian beri IP pada semua PC sesuai dengan Topologi
13. Lakukan pengecekan koneksi dengan Ping
Ping dari PC0 ke PC1 (satu network)
Ping dari PC0 ke PC3 (beda network)
14. Apabila koneksi sudah Ping-Reply, berarti konfigurasi Static Routing telah berhasil. Mudah bukan ?
~Selamat Mencoba~
Zed