NAT ( Network Address Translation ) adalah sebuah metode yang akan melakukan transalasi sebuah IP ke IP yang lain. NAT biasanya digunakan pada Internet, jadi IP Private akan di NAT menjadi IP Public. NAT juga bisa berguna untuk menghemat penggunaan IP, karena satu IP Public bisa digunakan oleh beberapa IP Private. Untuk NAT Static sendiri merupakan metode NAT dengan konsep One To One Mapping, jadi satu IP Public hanya untuk satu IP Private, dan NAT Static dikonfigurasikan manual oleh Administrator Jaringan.
Baca Juga : Konfigurasi NAT Dynamic Cisco Packet Tracer
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara melakukan konfigurasi NAT Static di Cisco Packet Tracer. Langsung saja kita mulai, dan Topologi yang akan digunakan adalah
- Buka Cisco Packet Tracer
6. Beri IP Address pada Router0 sesuai Topologi
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 11.11.11.2 255.255.255.252 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
7. Beri IP juga pada Router1
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
8. Lakukan Routing RIPv2 pada Router0, daftarkan semua network yang terhubung
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2 Router(config-router)#network 11.11.11.0 Router(config-router)#network 10.10.10.0 Router(config-router)#ex |
Baca Juga : Konfigurasi RIPv2 Cisco Packet Tracer
9. Lakukan Routing RIPv2 juga pada Router1, tapi jangan daftarkan Network 192.168.10.0 karna Network ini akan di NAT
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2 Router(config-router)#network 10.10.10.0 Router(config-router)#ex |
10. Lakukan NAT Static pada Router1
Router(config)#ip nat inside source static 192.168.10.1 10.10.10.2 | NAT IP Private 192.168.10.1 ke IP Public 10.10.10.2 |
11. Tentukan jalur NAT pada Router1
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat inside Router(config-if)#ex |
Menuju Interface dengan IP Private |
Router(config)#int se2/0
Router(config-if)#ip nat outside Router(config-if)#ex |
Menuju Interface dengan IP Public |
12. Beri IP Address pada Server0
13. Beri IP pada PC0 sesuai dengan Topologi
14. Coba Ping dari PC0 ke Server0, harusnya sudah Reply
15. Untuk mengecek, bisa masukkan perintah
Router(config)#do sh ip nat translation |
16. Apabila koneksi sudah Ping-Reply, berarti konfigurasi NAT Static telah berhasil. Mudah bukan ?
~Selamat Mencoba~
Zed