NAT (Network Address Translation) Dynamic Overload with Exit Interface adalah metode translasi IP Private ke IP Public yang memiliki konsep Many To One Mapping Translation. Namun, metode ini berbeda dengan NAT Dynamic Overloading yang biasanya, karena pada NAT ini, IP Private akan ditranslasikan menuju Interface yang mengarah pada Public Area, dan NAT ini juga merupakan pengembangan dari NAT Overloading yang biasa.
Baca Juga : Konfigurasi NAT Dynamic Overload Cisco Packet Tracer
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara melakukan konfigurasi NAT Dynamic Overload with Exit Interface di Cisco Packet Tracer. Langsung saja kita mulai, dan untuk Topologi yang akan digunakan adalah
- Buka Cisco Packet Tracer
7. Beri IP Address pada Router0
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 172.16.10.2 255.255.255.252 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
8. Beri IP juga pada Router1
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
9. Lakukan Static Routing pada Router1 untuk mengenal Network 172.16.10.0/30 (Server0)
Router(config)#ip route 172.16.10.0 255.255.255.252 10.10.10.1 |
Baca Juga : Konfigurasi Static Routing Cisco Packet Tracer
10. Beri IP pada Server0 sesuai Topologi
11. Beri IP juga PC0 dan PC1 sesuai Topologi
12. Coba cek koneksi dengan Ping dari Router1 ke Server0 (harusnya Ping-Reply) dan Ping dari PC0 ke Server0 (harusnya belum Ping-Reply, karena belum di NAT)
13. Lakukan konfigurasi NAT Dynamic Overload with Exit Interface pada Router1
Router(config)#access-list 1 permit 192.168.10.0 0.0.0.255 | Memasukkan Network 192.168.10.0 Wildcard 0.0.0.255 ke Access-list 1 |
Router(config)#ip nat inside source list 1 int se2/0 overload | Mengarahkan Access-list 1 agar menggunakan Interface se2/0 sebagai NAT |
Baca Juga : Cara Menghitung Wildcard Mask
14. Arahkan jalur NAT pada Router1
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip nat inside Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#ip nat outside Router(config-if)#ex |
15. Cek Koneksi dengan Ping dari PC0 ke Server0
16. Apabila koneksi sudah Ping-Reply, berarti konfigurasi NAT Dynamic Overload with Exit Interface telah berhasil. Mudah bukan ?
~Selamat Mencoba~
Zed