Etherchannel adalah suatu teknologi Trunking yang digunakan untuk membundel/ menyatukan beberapa port fisik pada perangkat menjadi sebuah jalur logika dalam satu buah port group. Jadi dengan Etherchannel, beberapa port fisik akan digabung menjadi sebuah port logika yang akan memperbesar bandwith dan memberikan banyak keuntungan, misalkan mempermudah Administrator dalam melakukan konfigurasi.
Baca Juga :
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara melakukan konfigurasi Etherchannel di Cisco Packet Tracer. Langsung saja kita mulai, dan Topologi yang akan digunakan adalah
- Buka Cisco Packet Tracer
4. Hubungkan setiap device sesuai Topologi
5. Buatlah VLAN 10 = OnTuto, VLAN 20 = Akma, dan VLAN 30 = Zed pada Switch0
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name OnTuto Switch(config-vlan)#ex Switch(config)#vlan 20 Switch(config-vlan)#name Akma Switch(config-vlan)#ex Switch(config)#vlan 30 Switch(config-vlan)#name Zed Switch(config-vlan)#ex |
6. Buat VLAN juga pada Switch1
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name OnTuto Switch(config-vlan)#ex Switch(config)#vlan 20 Switch(config-vlan)#name Akma Switch(config-vlan)#ex Switch(config)#vlan 30 Switch(config-vlan)#name Zed Switch(config-vlan)#ex |
7. Tentukan mode yang sesuai bagi PC0, PC1, dan PC2 pada Switch0 sesuai Topologi
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#sw mo acc Switch(config-if)#sw acc vlan 10 Switch(config-if)#ex |
Menentukan Switchport mode Access pada Interface fa0/4 (PC0) ke VLAN 10 |
Switch(config)#int fa0/5
Switch(config-if)#sw mo acc Switch(config-if)#sw acc vlan 20 Switch(config-if)#ex |
Menentukan Switchport mode Access pada Interface fa0/5 (PC1) ke VLAN 20 |
Switch(config)#int fa0/6
Switch(config-if)#sw mo acc Switch(config-if)#sw acc vlan 30 Switch(config-if)#ex |
Menentukan Switchport mode Access pada Interface fa0/6 (PC2) ke VLAN 30 |
8. Tentukan Switchport mode yang sesuai bagi PC3, PC4, dan PC5 pada Switch1 sesuai Topologi
Switch(config)#int fa0/4
Switch(config-if)#sw mo acc Switch(config-if)#sw acc vlan 10 Switch(config-if)#ex Switch(config)#int fa0/5 Switch(config-if)#sw mo acc Switch(config-if)#sw acc vlan 20 Switch(config-if)#ex Switch(config)#int fa0/6 Switch(config-if)#sw mo acc Switch(config-if)#sw acc vlan 30 Switch(config-if)#ex |
9. Konfigurasi Etherchannel pada Switch0.
Switch(config)#int ra fa0/1-3 | Untuk memilih Interface yang akan dibundel (dikonfig Etherchannel) |
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode on
Switch(config-if-range)#ex |
Untuk membundel port-port yang sudah dipilih menjadi port logika baru dengan nomor 1 |
Switch(config)#int port-channel 1
Switch(config-if)#sw mo tr |
Untuk melakukan konfig Switchport mode Trunk pada port logika 1 yang baru dibuat, konfig mode Trunk dikarenakan jalur ini akan melewatkan lebih dari satu VLAN |
10. Konfigurasikan juga pada Switch1
Switch(config)#int ra fa0/1-3
Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode on Switch(config-if-range)#ex Switch(config)#int port-channel 1 Switch(config-if)#sw mo tr Switch(config-if)#ex |
11. Beri IP Address pada PC0-PC5 sesuai Topologi
VLAN 10
VLAN 20
VLAN 30
12. Cek koneksi dengan Ping sesama VLAN
Ping dari PC0 ke PC3 (VLAN 10)
Ping dari PC1 ke PC4 (VLAN 20)
Ping dari PC2 ke PC5 (VLAN 30)
13. Apabila koneksi sudah Ping-Reply, berarti konfigurasi Etherchannel telah berhasil. Mudah bukan ?
~Selamat Mencoba~
Zed