Default Routing adalah metode mengenalkan Network lain kedalam Router secara manual, tetapi Default Routing berbeda dengan Static Routing. Default Routing menggunakan Destination Network 0.0.0.0/0, sehingga semua Network diluar akan bisa bertukar data dengan Router yang dikonfig Default Route. Routing ini mudah diaplikasikan karena hanya dengan satu perintah, maka akan membuka/memperbolehkan semua Network berhubungan dengan Router. Tetapi sekaligus menambahkan Network-network lain yang tidak dibutuhkan, sehingga menambahkan beban kepada Router.
Baca Juga :
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara melakukan konfigurasi Default Routing pada Cisco Packet Tracer. Langsung saja kita mulai, dan topologi yang akan digunakan adalah sebagai berikut
- Buka Cisco Packet Tracer
4. Lalu hubungkan device sesuai Topologi
5. Hidupkan port Router0, lalu beri IP sesuai Topologi
Router>en
Router#conf t Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
6. Lakukan hal yang sama pada Router1
Router>en
Router#conf t Router(config)#int fa0/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.20.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex Router(config)#int se2/0 Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.252 Router(config-if)#ex |
7. Lakukan konfigurasi Default Routing pada Router0, lalu lihat Routing Table
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.2 | Ip route [destination network] [destination netmask] [gateway]
Karena Default Route, maka betwork tujuan diisi dengan 0.0.0.0/0 |
Router(config)#do sh ip route | Untuk melihat Routing Table |
Apabila konfigurasi Default Route benar, maka akan muncul network baru dengan flag S* (Default Route)
8. Konfigurasikan juga Default Routing pada Router1
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
Router(config)#do sh ip route |
9. Beri IP pada PC0 dan PC1 sesuai dengan Topologi
10. Coba lakukan uji koneksi antar PC dengan Ping
Ping dari PC0 ke PC1
Ping dari PC1 ke PC0
11. Sampai sini sebenarnya praktek sudah berhasil, namun untuk mematangkan pemahaman. Coba tambahkan sebuah PC lagi, kemudian hubungkan dengan Router1 sesuai Topologi
12. Hidupkan port pada Router1 yang menuju PC2, lalu beri IP. Jangan lakukan Routing lagi !
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#no sh Router(config-if)#ip add 192.168.30.254 255.255.255.0 Router(config-if)#ex |
13. Beri IP pada PC2 sesuai Topologi
15. Cek Routing Table pada Router0
16. Karena konfigurasi menggunakan Default Routing, maka network yang baru ditambahkan akan langsung bisa berkomunikasi dengan network lain, karena Default Routing akan membuka jalur untuk semua network yang ada kedalam sebuah Router. Dan jika prektek menampilkan hasil yang sama dengan diatas, berarti konfigurasi Default Routing telah berhasil. Mudah bukan ?
~Selamat Mencoba~
Zed