Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara konfigurasi dynamic dns debian tanpa perlu anda membuat key. Hanya dengan memanfaatkan key yang sudah ada tetapi sebelumnya. Alangkah baiknya anda perlu tahu terlebih dahulu apa itu DDNS.
dynamic dns (DDNS) adalah layanan yang dapat digunakan untuk memperbarui secara otomatis catatan DNS jika PC klien mendapatkan pengaturan IP mereka dari Server DHCP. Pembaruan ini dilakukan oleh Server DHCP. DDNS akan langsung mendeteksi IP Anda dan Anda hanya perlu mengingat nama Domain yang Anda daftarkan di sistem DDNS. Otomatis!
Untuk kenalan lebih jauh bisa baca disini karena saya tidak membuat artikel ini hanya sebagai pengenalan yang panjang tetapi cenderung ke bagaimana cara mengkonfigurasinya.
Perhatikan topologi dan simak baik-baik jangan sampai ada yang terleway.
Topologi
- Konfigurasi dns di server penguin
[1] install bind9
root@penguin:~# apt-get install bind9
[2] pindah ke directrot /etc/bind
root@penguin:~# cd /etc/bind/
[3] edit file named.conf.local buat zone dan reverse, ketikkan seperti berikut
Zone “penguin.kawe” {
Type master; File “/etc/bind/db.kawe”; }; Zone “10.10.10.in-addr.arpa” { Type master; File “/etc/bind/db.reverse”; }; Zone “25.25.25.in-addr.arpa” { Type master; File “/etc/bind/db.reverse”; }; |
Seperti ini
[4] tambahkan baris seperti ini pada bagian berikut
Bagian | Baris |
Diatas : zone “penguin.kawe” { | Include “/etc/bind/rndc.key”; |
Dibawah : file “/etc/bind/db.kawe”; | Allow-update { key “rndc-key”; } ; |
Bagian : zone “25.25.25.in-addr.arpa” {
Dibawah : file “/etc/bind/db.reverse”; |
Allow-update { key “rndc-key”; }; |
Seperti ini
Save dan kemudian keluar
[5] copy db.local ke db.kawe dan db.127 ke db.reverse
root@penguin:~# cp db.local db.kawe
root@penguin:~# cp db.126 db.reverse
[6] edit file db.kawe, ubah seluruh localhost menjadi penguin.kawe untuk mempercepat gunakan replace dengan menekan “ctrl + \”
Seperti ini
[7] kemudian pada ubah bagian berikut seperti ini
@ IN A 127.0.0.1 | @ IN A 10.10.10.10 |
@ IN AAA ::1 | www IN A 10.10.10.10 |
Seperti ini
Save kemudian keluar
[8] edit file db.reverse
root@penguin:~# nano db.reverse
[9] pada bagian localhost ubah menjadi penguin.kawe gunakan replace untuk mempercepat dengan menekan ctrl + \
[9] pada bagian 1.0.0 ganti menjadi ip host server penguin ( ip host = 10 ), seperti ini
[10] berikan hak akses 774 pada directory /etc/bind/
root@penguin:~# chmod 774 /etc/bind/ -R
[11] install resolvconf
root@penguin:~# apt-get install resolvconf
[12] restar bind9
root@penguin:~# service bind9 restart
[13] edit file resolv.conf dan tambahkan nameserver 10.10.10.10
root@penguin:~# nano /etc/resolv.conf
Pengujian dengan nslookup dari server penguin
Nslookup ke penguin.kwae
Nslookup ke www.penguin.kawe
- Konfigurasi DHCP di server route
[1] aktifkan forward ipv4 dengan mengedit file /etc/sysctl.conf kemudian menghapus tanda # pada bagian “#net.ipv4.ip_forward=1” menjadi “net.ipv4.ip_forward=1”
root@route:~# nano /etc/sysctl.conf
Seperti ini
[2] restar server route
root@route:~# reboot
[3] install isc-dhcp-server
root@route:~# apt-get install isc-dhcp-server
[4] edit file /etc/default/isc-dhcp-server pada bagian INTERFACE=”” isikan interface yang menuju client pada topologi eth1
root@route:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server
Seperti ini
[5] edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf dan ubah bagian berikut
root@route:~# /etc/dhcp/dhcpd.conf
Sebelum | Sesudah |
#subnet 10.152.187.0 netmask 255.255.255.0 {
} |
subnet 25.25.25.0 netmask 255.255.255.0 {
} |
Isikan network dan netmask server
[6] kemudian cari bagian berikut “# A slightly different ….” pada tepat dibawahnya hilangka tanda #
Seperti ini
kemudian ubah satu persatu bagian tersebut seperti berikut, isikan informasi yang akan didapatkan client
[7] cari bagian “ddns-update-style none;” menjadi “ddns-update-style interim;”
Seperti ini
[8] kemudian tepat dibawah “ddns-update-style interim;” tambahkan baris seperti ini
Baris | Penjelasan |
Update-static-leases on; | Agar ip static tetap bisa menjadi client DDNS |
Ddns-updates on; | Mengaktifkan ddns update |
Include “/etc/dhcp/rndc.key”; | Lokasi file rndc.key |
Zone penguin.kawe. { | Nama zone yang akan dijadikan DDNS |
Primary 10.10.10.10; | Alamat server ddns |
Key “rndc-key”; | Nama key rndc |
Zone 25.25.25.in-addr.arpa. { | Reverse client |
[9] download file rndc.key dari server penguin di directory /etc/bind/ ke server route di /etc/dhcp/, pastikan server penguin sudah menginstall ssh. Download dengan menggunakan scp
root@route;~# scp root@10.10.10.10:/etc/bind/rndc.key /etc/dhcp/
[10] ketikkan perintah berikut
root@route:~# chown root:root /etc/dhcp/rndc.key
root@route:~# chmod 774 /etc/dhcp/rndc.key
[11] restar isc-dhcp-server
root@route:~# service isc-dhcp-server restart
- Pengujian
[1] Pada client pastikan sudah mendapatkan alamat dhcp
[2] Pindah ke server dns penguin
Cek directory /etc/bind/ cek dengan perintah ls, maka akan terlihat file baru seperti berikut
[3] restar bind9
root@penguin:~# service bind9 restart
[4] coba lakukan cat ke file db.kawa, akan muncul sub domain baru
Trimakasih telah membaca
We Just Penguin