Ini adalah konfigurasi bagian 2 dari topologi ”Penguin mabuk” seluruhnya menggunakan Vmware dalam satu host OS, bisa anda kembangkan dengan menggunakan beberapa host OS.
#NOTE ini tidak disarankan bagi anda yang baru belajar.
Pastikan anda sudah membaca artikel tutorial bagian pertama sebelum lanjut ke tutorial ini
bagian-1-menghubungkan-antar-vm-dan-vm-mikrotik-ke-internet
Pada bagian 2 ini, akan melakukan konfigurasi DHCP Server pada server1 dan dhcp relay pada Mikrotik agar client mendapatkan IP DHCP. Berikan range IP dari 10 sampai 200
Step 1 konfigurasi pada server1
- Install packet aplikasi bernama isc-dhcp-server
Apt-get install iscp-dhcp-server
- Edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf
Nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Pada bagian pertama ini hilangkan tanda # kemudian ubah menjadi alamat network dari server1 dan netmasknya
Sebelum diedit
Setelah di edit
Pada bagian kedua ini hilangkan tanda # didepan yang berwarna kuning
Subnet | Ganti dengan alamat network client dan netmasknya |
Range | Masukkan range 10 sampai 200 untuk alamat ip client |
Option domain-name-server | Masukkan alamat gateway client |
Option domain-name | masukkan nama domain local |
Option routers | Masukkan alamat gateway client |
Option broadcast-address | Masukkan broadcast client |
Default-lease-time | Biarkan saja |
Max-lease-time | Biarkan saja |
Sebelum diedit
Setelah diedit
- Edit file /etc/default/isc-dhcp-server
Nano /etc/default/isc-dhcp-server
Pada bagian interface masukkan interface yang menuju client
Sebelum diedit
Setelah diedit
- Restart isc-dhcp-server
Service isc-dhcp-server restart
Step 2 konfigurasi pada Mikrotik
- Lakukan konfigurasi dhcp relay
Interface | Arahkan ke yang menuju client |
dhcp-server | Alamat server1 |
Disable | no |
Step 3 Pengujian pada client
Lakukan ping ke google.com
Trimakasih telah membaca
Lanjut juga ke tahap selanjutnya
bagian-3-konfigurasi-dns-server-pada-server1-dengan-menggunakan-bind9
We Just Penguin